Minggu, 01 Mei 2016

MAKALAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : UMI SELAMAH
NIM : 150501045
UNIT : 02
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM
PENGANTAR TI SEJARAH
UNIVERITAS NEGERI ISLAM AR-RANIRY BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

           
            Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya boleh membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan baik , ini semua karna tuntunan dan pernyertaan Tuhan . Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, terima kasih juga kepada Guru TIK yaitu Bapak. Isthafan yang boleh membimbing saya agar dapat mengerti tentang apa yang di maksud dengan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
          Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami, mengerti dan menambah ilmu pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang saya sajikan dari berbagai sumber baik itu dari sumber internet , buku , dan pemikiran saya sendiri.
          Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun pendengar .Mudah-mudahan dapat memberikan atau menambah wawasan yang lebih luas lagi.Meskipun makalah ini mempunyai kekurangan dan kelebihan, sebelumnya saya minta maaf dan saya memohon kritik dan saran dari para pembaca ataupun pendengarnya. Terima Kasih






           






DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................... I
DAFTAR ISI.............................................................................................. II
BAB I
Latar belakang ............................................................................................ 1
BAB II
a.       Pengertian Teknologi Informasi....................................................... 2
b.      Sejarah Teknologi Informasi............................................................ 4
c.       Dampak positif................................................................................ 4
d.      Dampak Negatif.............................................................................. 4
e.       Contoh Teknologi informasi............................................................ 5
f.       Sejarah Teknologi Informasi............................................................ 7
g.      Tantangan globalisasi di dalam masyarakat................................... 10

BAB II
a.       Kesimpulan.................................................................................... 11
b.      Saran.............................................................................................. 11







BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
     PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI MENURUT BEBERAPA AHLI
 Menurut Haag dan Keen (1996)
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
Menurut Martin (1999)
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan nformasi
Menurut William dan Sawyer
Teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, sehingga lebih tepat kalau diistilahkan denang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
 Dampak Positif
Memudahkan dan mempercepat kita dalam mendapatkan informasi
Memudahkan penawaran
  Mempermudah kerja manusia
  Proses komunikasi berjalan lancar
Dampak Negatif
 Para siswa semakin malas (karena semua bahan dapat kita temukan di internet )
 Plagiarisme
Marak terjadi cyber crime (kejahatan dengan menggunakan perangkat internet)
 Contoh teknologi informasi dan komunikasi
·         Pengiriman short message service (SMS)
·         Pengiriman email
·         MMS
·         Bluetooth
·         Facebook
·         Aplikasi SIM Akademik


Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

Tantangan Globalisasi di dalam masyarakat Indonesia
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social.
Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan masyarakat perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai intrinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Jika pengaruh-pengaruh negatif tersebut diterima oleh masyarakat dengan begitu saja tanpa menyaringnya terlebih dahulu, tentunya dapat mengancam eksistensi jati diri bangsa. Teknologi informasi dan komunikasi juga termasuk dalam globalisasi, dari hari kehari terus berkembang pesat dan bisa kapan saja meledak bagai bom waktu. saat ini Indonesia sudah dapat terlihat dampak negatifnya dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, misalnya hal yang setiap orang memilikinya yaitu handphone. Hal tersebut sudah memberikan dampak negatif contohnya minimnya sosialisasi antar individu, masyarakat cendrung melakukan chating dengan menggunakan media sosial dari pada berkomunikasi secara langsung. anak – anak juga tak lagi bermain permainan tradisional karena kecanduannya terhadap gadged padahal permainan tradisonal memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak seperti perkembangan motoriknya. dan masih banyak lagi dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.



Manfaat TIK dalam bidang sosial antara lain :
1.      Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
2.      Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
3.      Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
4.      Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).

Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
1.      Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2.       Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3.            Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung    murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan      digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk          anaknya.
4.      Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video confere


                                                                                             




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Teknologi mempunyai dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya sudah banyak terlihat dan masyarak Indonesia harus dapat melewati tantangan era globalisasi.
Saran
1.      Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan baik di sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan yang makin kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis, dan terintegrasi.
2.      Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien.
3.      Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya, pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.



















Bottom of Form

Top of Form